Showing posts with label Islam. Show all posts
Showing posts with label Islam. Show all posts

Israel bersekutu dengan Wikileaks

Saturday, December 25, 2010

Para pakas Zionis menegakan bahwa tidak munculnya banyak informasi tentang entitas Zionis di kawat diplomatik yang dirilis oleh situs Wikileaks merupakan bahan bakar yang membakar teori konspirasi yang terkenal tentang entitas Zionis sebelumnya.
The GiftMenurut Gordon Dov, editor situs “Fitrans Today” Zionis, dalam pernyataan kepada surat kabar Israel “Ha’aretz” yang dipublikasikan pada halaman situs surat kabar tersebut, menyebutkan bahwa keraguan itu masih “tetap sebagai bukti yang sensitif, apakah sudah jelas ada hubungan antara Wikileaks dengan salah satu badan intelijen, yang merupakan salah satu prosedur yang digunakan “Israel” khusus dalam kaitan kehumasannya.
Decision PointsSitus tersebut memprediksi ada perjanjian rahasia antara Julian Assange dan intelijen Luar Negeri Zionis “Mossad”, yang kemungkinan diadakan di Jenewa. Kesepakatan ini mencakup janji dari pihak Julian Assange untuk tidak menerbitkan dokumen yang dapat membahayakan keamanan atau kepentingan diplomasi Zionis. (asw/pip/hdn)
READ MORE - Israel bersekutu dengan Wikileaks

Keyakinan Adalah Kebutuhan

Keyakinan, adalah kesederhanaan. Sebuah kesederhanaan yang lahir dari kuatnya jiwa dan karakter seseorang. Keyakinan juga yang membuat Rasulullah, tak pernah berhenti berdo’a untuk penduduk thaif meski lemparan batu, hinaan hingga penolakan terhadap beliau bersama risalahnya. Keyakinan juga yang menumbuhkan kecintaan yang membara seorang Khalid bin Walid dengan dinginnya malam ketika perang dibanding bermesraan bersama seorang gadis cantik. Keyakinan pula yang membuat Ali bin abi Thalib dengan berani menggantikan Rasulullah ketika beliau hendak dibunuh oleh kaum Quraisy. Keyakinan itu tumbuh.. kuat mengakar.. Lahir dari keluhuran budi, kokohnya karakter, dan bersumber dari dentuman cinta mengabadi yang tak pernah padam untuk Allah dan jihad di jalan-Nya.
Keyakinan adalah teman setianya gairah yang selalu bersumber dari cinta. Keyakinan adalah kekuatan yang takkan pernah habis untuk selalu memberi energi bagi jiwa untuk menunggu, “membangun”, menguatkan, hingga berbagai defenisi tindakan yang terkadang tak bisa diterima oleh akal. Keyakinan hadir seperti sumber cahaya, ia adalah sumbu lilin yang terus terbakar, ia adalah sumbu sinaran yang menjadi alat untuk memberikan ruang terangnya.
Jika keyakinan adalah alasan terbesar seseorang untuk bertahan. Maka pasangan jiwanya adalah kesabaran. Kesabaranlah yang membuat orang untuk terus bersama dengan keyakinannya. Jika keyakinan adalah sumbu untuk memberikan cahaya, maka kemampuan untuk menerangi selama mungkin adalah sebuah defenisi sederhana tentang kesabaran. Kesabaran selalu menghasilkan berjuta pesona bagi sejarah. Bagaimana Sayyid Qutb lebih memilih untuk bersabar bersama dengan siksaan penjara di zamannya, kesabarannya-lah yang membuat cerita jihad menggelora di dalam dada jutaan pejuang di seantero mayapada. Bagaimana Yusuf AS, yang lebih memilih penjara agar mampu terus mengenal-Nya. Bagaimana sumayyah meneladani semua wanita dengan semangat jiwanya untuk terus bersabar menahan siksaan kaum kafir hingga menjadi syuhada pertama dalam Islam. Mereka adalah karakter-karakter yang menyejarah.. selalu indah untuk dikenang.
Gabungan antara keyakinan dan kesabaran akan menghasilkan semangat yang takkan pernah padam. Keberanian akan menjadi temannya, kesolehan akan menjadi pakaian mereka, kebeningan hati akan selalu mengisi hidup mereka, dan hasilnya… Karya-karya besar bagi peradaban akan tercipta dari segala bentuk usaha mereka.
Yakinlah… bahwa Allah takkan pernah menyia-nyiakan segala usahamu.. Bersabarlah, hingga kelak… Ketika sabarmu telah habis masanya.. Perbahuilah terus ia dengan sebuah KEYAKINAN… Bahwa Allah takkan pernah membuatmu kecewa…
O Allah, I wanna thank you
I wanna thank You for all the things that you’ve done
You’ve done for me through all my years I’ve been lost
You guided me from all the ways that were wrong
I wanna thank You for bringing me home

Alhamdulillah, Elhamdulillah
All praises to Allah, All praises to Allah
Alhamdulillah, Elhamdulillah
All praises to Allah, All praises to Allah.

-Maher Zain-
Yusuf Al Bahi
READ MORE - Keyakinan Adalah Kebutuhan

Ibuku adalah PahlawanKU ,,,,MY hero forever

Dan Kami telah perintahkan kepada manusia (berbuat baik ) kepada kedua orang ibu bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun, bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang ibu bapakmu, dankepadakulah kembalimu.” (Luqman: 14)
Ibu adalah satu kata yang paling berkesan dalam hidup manusia. “Mama”, “Bunda”, “Enyak”, “Emak”, “Ummi” atau apa pun sebutannya, maksudnya tetap merujuk kepada seorang wanita yang melahirkan Kita puluhan tahun yang lalu. Adalah fitrah jika seorang manusia menghormati dan menghormati orang yang berjasa pada dirinya, apalagi mencintai dan menyayangi ibunya karena ibu telah begitu banyak berkorban, memberi dan memberi kepada anak-anaknya… Karena itu, tulisan ini didedikasikan agar setiap pembaca menghayati pengorbanan ibunya dan dapat bersyukur kepada Allah dan kemudian kepada ibu bapaknya. Karena setiap manusia di muka Bumi pasti terlahir dari seorang ibu. Setiap kita pasti pernah mengalami kehidupan dalam sebuah alam yang terhormat dalam perut seorang perempuan selama lebih kurang 9 bulan 10 hari. Alam kandungan merupakan  tempat persinggahan yang kokoh sebelum lahir ke muka Bumi… Dia bernama “rahim”, nama yang sama dengan salah satu nama Allah yaitu “Ar-Rahim” (Yang Maha Penyayang).
Kenanglah Pemberian Ibu
Ibu teramat sangat besar jasanya bagi hidup seseorang. Tidak dapat dibandingkan dengan manusia mana  pun. Sungguh keliru jika orang menganggap ada orang lain yang lebih berjasa bagi dirinya selain Ibunya sendiri. Sebelum orang lain melihat Anda lahir sebagai penduduk Dunia, ibulah yang pertama kali merasakan keberadaan Anda dalam tubuhnya. Dialah yang mensuplai Anda makanan, merawat dan memelihara Anda selama dalam kandungan… Saat itu, dalam tubuh ibumu terdapat dua jiwa yang salahsatunya harus dipersiapkan untuk menjadi seorang manusia…  Dalam alam rahim inilah seluruh perasaan cinta dan kasih ibu dicurahkan  terhadap anaknya, dengan perkenan dan idzin Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang…
Mengandung seorang bayi bukanlah menggendong barang yang bisa istirahat di saat yang diinginkan. Sang jabang bayi melekat dengan tubuhnya dan menjadi parasit yang menggerogoti kekuatan Sang Ibu. Dari waktu ke waktu bertambah berat dan menyulitkan.. Sungguh jarang ibu mengeluh, meskipun ada sedikit keluhannya namun dia tetap dalam keadaan bangga dan penerimaan yang tulus terhadap keberadaan Anda di dalam tubuhnya…  Untuk mengapresiasi para ibu, peristiwa ini digambarkan Allah di dalam Al qur-an,
Dan Kami telah perintahkan kepada manusia (berbuat baik ) kepada kedua orang ibu bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun, bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang ibu bapakmu, dankepadakulah kembalimu. (Luqman: 14)
Anda tidak akan dapat membayangkan betapa sakitnya ketika seorang ibu ketika melahirkan seorang bayi..  Apalagi membayangkan ibu Anda sendiri sewaktu melahirkan Anda puluhan tahun yang lalu… Dia bergulat dengan maut, dia mempertaruhkan selembar nyawanya untuk kehadiran Anda sebagai penduduk Dunia… Tidak jarang Ibunda  mengalah, dia harus wafat meninggalkan anaknya yang lahir sebagai bayi.. Kebahagiaan seorang ibu terjadi ketika anak tersebut lahir dengan selamat…, mendengar tangis bayinya untuk pertama kali. Mungkin dia bukan orang pertama yang melihat wujudnya dengan kedua biji mata, namun dapat dipastikan dialah yang paling bahagia saat itu… Dengan wajah penuh peluh, perasaan harap dan cemas dalam keadaan tubuh yang teramat letih dan lelah seolah-olah dia bertanya, “Bagaimana dia suster..?”… Itulah luapan cinta yang tak terhingga..
Tidak sampai disitu saja, Ibunda telah menyediakan seluruh perhatian dan kasih sayangnya kepada bayi yang baru lahir tersebut. dia menggendongnya, menyusukannya, merawat dan memeliharanya, memberi makanan dan membersihkannya… Di malam hari ibu harus bangun karena anaknya bangun dan minta disusui… Tidak ada waktu tersisa selain untuk merawat dan menjaga sang bayi… Menyusukan ini adalah berbagi makanan dengan anak yang disusukannya.. Menurut Ilmu Kedokteran susu ibu tidak tergantikan nilai kandungan gizinya dengan susu mana pun di muka bumi.  ASI (Air susu ibu) yang diberikan secara cukup kepada seorang anak akan menentukan kesehatan dan ketahanan fisik anak tersebut di masa yang akan datang.
Bagaimana dengan ayah (bapak)? Pada saat anak dalam kandungan; sudah bagus jika ayah mau memberi kasih sayang kepada isteri yang mengandung anaknya.. Pada saat persalinan, sang Ayah biasanya hanya diam saja menunggu di luar tempat persalinan dengan harapan agar kerja keras isterinya berhasil. Alangkah bagusnya jika dia hadir di samping pembaringan isterinya, memberi semangat dan dorongan kepada calon ibu tersebut… Realitanya, kebanyakan kaum Bapak merasa tidak kuat menyaksikan persalinan atau karena alasan lain sehingga tidak di tempat… Pada waktu Anda bayi ayah sedikit menggendong anaknya dibandingkan ibu.. Apalagi untuk membersihkan kotoran atau kencing sang bayi…
Bukan untuk membanding-bandingkan, Nabi Muhammad Shollallahu Alaihi wa Sallam ketika ditanya tentang “Siapakah orang yang paling pantas untuk mendapatkan pelayanan terbaikku” menjawab dengan “Ibumu!!!”. Pertanyaan ini diulang sampai tiga kali dan masih dijawab dengan “ibumu”. Setelah keempat kali barulah Rasulullah Shollallahu Alaihi Wa Sallam bersabda, “Kemudian ayahmu”.  Ini menggambarkan kedudukan ibu yang begitu tinggi. Hadits yang membicarakan keutamaan ayah dan ibu cukup banyak. Seperti, “Ridhollah fi ridhol walidain wa sukhtullah fi shukhtil walidain” (Ridho Allah terletak pada ridho kedua orangtua kemurkaan Allah terletak pada kamarahan kedua orangtua)
Ayah adalah orang bertanggung jawab kepada keluarga, perannya juga sangat penting dalam hidup Kita. Kerjasama yang baik kedua orangtua dalam melahirkan memelihara, dan mendidik anak ; itulah yang membuat Kita hadir di muka bumi sampai saat ini . Allah Subhanahu wa Ta’ala menekankan peranan ayah ibu dalam berbagai ayatnya. Kemudian mewajibkan kaum muslimin untuk senantiasa berbuat baik kepada keduanya (birrul walidain).
Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan
hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika
salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut
dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada
keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah
kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap
mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: “Wahai Tuhanku,
kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku
waktu kecil.” (Al Isra: 22)
Mampukah Kita Membalas?
Lantas dengan apakah Kita membalas semua kebaikan orangtua? Dapatkah Kita memberikan kasih sayang yang serupa kepada keduanya sebagaimana mereka menyayangi Kita diwaktu Kita kecil?
Hanya orang-orang berpekerti luhur dan mulia akan bersikap baik kepada kedua orang tua. Mereka tahu kedudukan serta kemuliaan ayah bundanya… dia dapat merasakan tatkala mencium tangan ibu atau bapak-nya seolah-olah dia bersujud dengan Ruh dan perasaan-nya laksana bersujud kepada Allah, dia mendapatkan jati diri yang sebenarnya sebagai suatu rahasia dalam kehidupan. Semua itu menjadi bukti penghargaan dan  penghormatan kepada kedua oang tua. Dalam ajaran Islam, saking pentingnya berbuat baik kepada kedua orangtua seorang anak wajib mencintai, menghormati dan memelihara kedua orangtuanya… walaupun keduanya musyrik atau berlainan agama. Keduanya berhak untuk diberi kebaikan dan pemeliharaan bukan mentaati dan mengikuti kemusyrikan atau   agamanya. Allah Azza wa jalla berfirman,
Dan Kami wajibkan manusia (berbuat) kebaikan kepada dua orang ibu- bapaknya.
Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang
tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti Dan Kami wajibkan manusia (berbuat) kebaikan kepada dua orang ibu- bapaknya.
Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang
tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya.
Hanya kepada-Ku-lah kembalimu, lalu Aku kabarkan kepadamu apa yang telah
kamu kerjakan. (Al Ankabuut: )
Al-Bazzar meriwayatkan hadits dari Buraidah dari bapaknya bahwa ada seorang lelaki yang sedang thawaf sambil menggendong ibunya, lalu dia bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam: ” Apakah dengan ini saya  sudah menunaikan haknya?” Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab: “Belum! Walaupun secuil”. Di zaman sekarang sering Kita temukan anak-anak yang memperlakukan Ibu atau ayahnya bagaikan pembantu atau pelayan. Kata-kata dan nasihat orangtuanya tidak didengar dan dipelajari secara seksama. Sering membentak dan menyakiti hati salah satu atau keduanya…
Bagaimanakah cara sebaiknya agar seseorang berbakti kepada orangtua ?? “Kasih ibu sepanjang hayat kasih anak sepanjang jalan”, itulah ungkapan yang sering muncul dalam mengungkapkan hubungan seseorang dengan ibunya. Sekarang ini, pernahkah Anda renungkan bagaimana sebenarnya sikap Anda terhadap ibu Anda. Coba renungkan sejenak apa saja jasa yang Anda berikan kepadanya…
Mungkin di antara Anda ada yang mengatakan, “Aku memberinya tempat tinggal”, “Aku membiayainya sewaktu dirawat di rumah sakit”.. Sebenarnya bukan itu yang diharapkan orangtua dari Anda… Yang diinginkannya adalah “kasih sayang”.  Setidaknya ada lima kriteria yang menunjukkan bentuk bakti seorang anak kepada kedua orang tuanya:
Pertama, Jangan ada penilaian yang tidak mengenakkan keduanya dikarenakan terlihat atau tercium dari kedua orang tua kita sesuatu yang tidak enak. Akan tetapi memilih untuk tetap bersabar dan beharap pahala kepada Allah dengan hal tersebut.
Kedua,  jangan menyusahkan kedua orang tua dengan ucapan yang menyakitkan.
Ketiga, berbicara dengan suara dan kata-kata yang lemah lembut kepada keduanya diiringi dengan sikap sopan santun yang menunjukkan penghormatan kepada keduanya.
Keempat, berdoa memohon kepada Allah agar Allah menyayangi keduanya sebagai balasan kasih sayang keduanya terhadap kita, “robigh lii wa li-waa lidayya war ham humaa kamaa robbayaanii soghiroo” (ya Allah ampunilah aku dan kedua orangtuaku  dan ampunilah sayangilah keduanya sebagaiman ameeka menyayangi daku sewaktu kecil)
Kelima, selalu bersikap tawadhu’ dan merendahkan diri kepada keduanya,
dengan menaati keduanya selama tidak memerintahkan kemaksiatan kepada Allah serta sangat berkeinginan untuk memberikan apa yang diminta oleh keduanya sebagai wujud kasih sayang seorang anak kepada orang tuanya.  Agar menjadi  anak berbakti perhatikan syarat-syarat berikut,
•  Lebih mengutamakan ridha dan kesenangan kedua orang tua daripada ridha diri sendiri, isteri, anak, dan seluruh manusia.
•  Selalu menaati orang tua dalam semua apa yang mereka perintahkan dan mereka larang baik sesuai dengan keinginan anak ataupun tidak sesuai dengan keinginan anak.
•  Berupaya memberikan untuk kedua orang tua kita segala sesuatu yang kita ketahui bahwa hal tersebut disukai oleh keduanya sebelum keduanya meminta hal itu.Oleh: Aus Hidayat Nur
READ MORE - Ibuku adalah PahlawanKU ,,,,MY hero forever

Terapi Waktu Salat Menurut Ilmu China

Friday, September 3, 2010

SADARKAH Anda? Gerakan yang Anda selalu lakukan ketika salat, baik itu rukuk, sujud, maupun duduk merupakan gerakan yang paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Bahkan dari sisi medis, salat merupakan obat dari berbagai jenis penyakit.

Ilmuwan China pun mengungkapkan berbagai macam manfaat salat bagi kesehatan berdasarkan waktu pelaksanaannya.

Maka itu, tak mengherankan bila di dalam Alquran ada tidak kurang dari 40 ayat yang menjabarkan salat. Ada gerakan salat menghubungkan ibadah dengan doa, keluarga, ekonomi, dan waktu. Namun, kenapa Allah SWT memerintahkan umat-Nya untuk salat lima waktu? Menurut penelitian dari ilmuwan China, tergambar jelas alasan Allah menetapkan waktu-waktu sholat.
The Girl with the Dragon Tattoo
1. Salat subuh
Pukul 05.00-06.00 saat salat subuh merupakan waktu yang abik untuk menerapi pencernaan.

2. Salat zuhur
Pada waktu salat zuhur, ada energi api yang keluar pada dari pukul 12.00 WIB sampai sore yang bermanfaat bagi jantung dan ginjal.

3. Salat ashar
Dalam gerakan sholat ashar, terdapat siklus dari panas ke dingin yang berguna bagi terapi kandung kemih. Secara alamiah, gerakan salat ashar ternyata memisahkan zat-zat kimia dalam tubuh kita.

4. Salat magrib
Ada energi air yang keluar pada pukul 18.00 WIB setelah terbenamnya matahari. Menurut ilmu China waktu maghrib yang disertai gerakan salat sekaligus menerapi ginjal.

5. Salat isya
Salat isya dilakukan setelah matahari terbenam. Waktu ini disebut dapat mengurangi kelebihan energi. Dan, ada energi kayu yang keluar pada pukul 23.00 WIB yang mampu menghancurkan racun-racun di tubuh. Menurut ilmuwan Cina, racun itu dibakar kayu untuk membuang racun di otak.
The Girl Who Kicked the Hornet's Nest
6. Salat tahajud
Ilmuwan China menyebut sembilan gerakan sholat sebagai gerakan suprayoga karena energi itu akan masuk ke syaraf di tangan dan cara yang paling tepat untuk menangkap energi itu. Karena itulah, saat kita melakukan takbir waktu mengawali sholat dan takbir waktu bangun dari ruku, di situlah energi masuk.

Maka tak mengherankan bukan mengapa Allah menyerukan kita untuk salat. Selain sebagai tiang agama, salat merupakan ibadah wajib yang bersifat terapi. Bila kita rajin melakukan salat, niscaya Allah SWT akan memberikan petunjuk dan kemudahan bagi kita. (Pri/OL-06)
READ MORE - Terapi Waktu Salat Menurut Ilmu China

KEISTIMEWAAN AL-QUR'AN

Wednesday, August 25, 2010


Ramadhan adalah Syahrul Qur'an ( Bulan Al-Qur'an)Allah mewajibkan puasa di bulan Ramadhan adalah karena Ramadhan bulan yang Istimewa.
Yaitu Karena Allah Subhanahu wa Ta'alaa telah meurunkan Al-Quran di dalamnya.
Artinya Allah telah memuliakan Al-Quran,  sehingga Allah mewajibkan puasa di bulan Ramadhan.

"Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur'an sebagai PETUNJUK bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan PEMBEDA (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia  berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur."  (QS Albaqarah : 185)

Al-Qur'an adalah wahyu Allah ( 7:2 ) yang berfungsi sebagai MU'JIZAT bagi Rasulullah Muhammad saw ( 17:88; 10:38 ) sebagai PEDOMAN HIDUP (WAY OF LIFE)  bagi manusia ( 4:105; 5:49,50; 45:20 ) dan sebagai KOREKTOR dan PENYEMPURNA terhadap kitab-kitab Allah yang sebelumnya ( 5:48,15; 16:64 ), dan bernilai abadi.

Sebagai MU'JIZAT, Al-Qur'an telah menjadi salah satu sebab penting bagi masuknya orang-orang Arab di zaman Rasulullah ke dalam agama Islam, dan menjadi sebab penting pula bagi masuknya orang-orang sekarang, dan ( insya Allah) pada masa-masa yang akan datang. Inilah hikmah tidak ada nabi lagi setelah Nabi Muhammad Shalallaahu 'alaihi wa sallam dan hikmah Al-Quran dijaga oleh Allah Subahanahu wa Ta'ala sampai hari kiamat. Mu'jizat nabi-nabi terdahulu hanya bisa dilihat oleh orang pada jamannya, lain dengan Al-Quran, dia adalah kumpulan wahyu Allah Subahanahu wa Ta'ala yang dapat dilihat dan dipelajari oleh semua orang sampai hari kiamat.

Ayat-ayat yang berhubungan dengan ILMU PENGETAHUAN dapat meyakinkan kita bahwa Al-Qur'an adalah firman-firman Allah, tidak mungkin ciptaan manusia apalagi ciptaan Nabi Muhammad Shalallaahu 'alaihi wa sallam yang ummi/ buta huruf (7:158) yang hidup pada awal abad ke enam Masehi (571 - 632 M). Diantara ayat-ayat tersebut umpamanya : 39:6; 6:125; 23:12,13,14; 51:49; 41:11-41; 21:30-33; 51:7,49 dan lain-lain.

Demikian juga ayat-ayat yang berhubungan dengan SEJARAH seperti tentang kekuasaan di Mesir, Negeri Saba'. Tsamud, 'Ad, Yusuf, Sulaiman, Dawud, Adam, Musa dan lain-lain dapat memberikan keyakinan kepada kita bahwa Al-Qur'an adalah wahyu Allah bukan ciptaan Muhammad yang ummi dan tidak pernah membaca Al Kitab, melainkan wahyu yang diturunkan oleh Tuhan yang sama dengan nabi-nabi terdahulu.

Ayat-ayat yang berhubungan dengan RAMALAN-RAMALAN khusus yang kemudian dibuktikan oleh sejarah seperti tentang bangsa Romawi, berpecah-belahnya Kristen dan lain-lain juga menjadi bukti lagi kepada kita bahwa Al-Qur'an adalah wahyu Allah SWT. (30:2,3,4;5:14).

Itulah mengapa orang-orang Madinah yang Ahli Kitab (Yahudi dan Nashrani) lebih dahulu berbondong-bondong mengikuti Nabi Muhammad Shalallaahu 'alaihi wa sallam dibandingkan penduduk Mekah yang ummi/buta huruf (waktu awal dakwah Islam, yang bisa membaca dan menulis menurut ahli sekitar 15 orang ) dan tidak mengenal Al Kitab.

Bahasa Al-qur'an adalah mu'jizat besar sepanjang masa, keindahan bahasa dan kerapihan susunan katanya tidak dapat ditemukan pada buku-buku bahasa Arab lainnya. Gaya bahasa yang luhur tapi mudah dimengerti adalah merupakan ciri dari gaya bahasa Al-Qur'an. Karena gaya bahasa yang demikian itulah Umar bin Khattab masuk Islam setelah mendengar Al-Qur'an awal surat Thaha yang dibaca oleh adiknya Fathimah. Abul Walid, diplomat Quraisy waktu itu, terpaksa cepat-cepat pulang begitu mendengar beberapa ayat dari surat Fushshilat yang dikemukakan Rasulullah sebagai jawaban atas usaha-usaha bujukan dan diplomasinya. Bahkan Abu Jahal musuh besar Rasulullah, sampai tidak jadi membunuh Nabi karena mendengar surat adh-Dhuha yang dibaca Nabi.

Bahkan kata-kata dalam Al Quran juga memiliki KESEIMBANGAN KATA , Dr. M. Quraish Shihab mengambil contoh dari Al I'jaz Al Adabiy li Al Quran Al Karim karya Abdurrazaq Nawfal. Beberapa di antaranya, adalah:

a. Keseimbangan kata yang bertolak belakang.
– Kata al-hayah (hidup) dan al-maut (mati), masing-masing disebut 145 kali.
– Kata al-naf' (manfaat) dan al-madhorroh (mudarat), masing-masing disebut 50 kali.
–Kata al-har (panas) dan al-bard (dingin), masinggmasing disebut 4 kali.
– Kata as-sholihat (kebajikan) dan al-syayi'at (keburukan), masing-masing disebut 167 kali.
– Kata al-Thuma'ninah (kelapangan/ketenangan) dan al-dhiq (kesempitan/kekesalan), masing-masing disebut 13 kali.
– Kata ar-rohbah (cemas/takut) dan al-roghbah (harap/ingin), masing-masing disebut 8 kali.
– Kata al-kufr (kekufuran) dan al-iman (iman) dalam bentuk definite, masing-masing disebut 17 kali.
– Kata al-kufr (kekufuran) dan al-iman (iman) dalam bentuk Indifinite, masing-masing disebut 8 kali.
– Kata al-shoyf (musim panas) dan al-syita' (musim dingin) masing-masing disebut 1 kali.

b. Keseimbangan jumlah kata dengan sinonimnya (dua kata yang artinya sarna).
– Al-harts dan al-Ziro'ah (membajak/bertani), masing-masing disebut 14 kali
– Al-'ushb dan al-dhurur (membanggakan diri/angkuh), masing-masing disebut 27 kali
– Al-aql dan al-nur (akal dan cahaya), masing-gmasing disebut 49 kali.
– Al-jahr dan al-'aIaniyah (nyata), masing-masing disebut 16 kali.

c. Keseimbangan antara jumlah kata dengan jumlah kata yang menunjuk kepada akibatnya.
– Al-infak (infak) dengan al-ridha (kerelaan), masing-masing disebut 73 kali
– Al-bukhl (kekikiran) dengan al-hasanah (penyesalan), masing-masing disebut 12 kali
– Al-kafirun (orang-orang kafir) dengan al-nar / al-ahroq (neraka/pembakaran), masing-masing 154kali
– Al-Zakah (zakat/penyucian) dengan al-barokat (kebajikan yang banyak), masing-masing disebut 32 kali.
– Al-fahisyah (kekejian) dengan al-ghodb (murka), masing-masing disebut 26 kali

d. Keseimbangan jumlah kata dengan kata penyebabnya.
– Kata al-isrof (pemborosan) dengan al-sur'ah (ketergesa-gesaan), masing-masing disebut 23 kali
– Kata al-maw'izhoh (nasihat/petuah) dengan al lisan (lidah), masing-masing disebut 25 kali
– Kata al-asro (tawanan) dengan al-harb (perang), masing-masing disebut 6 kali
– Kata al-salam (kedamaian) dan al-thayyibat (kebajikan), masing-masing 60 kali

e. Disamping keseimbangan-keseimbangan tersebut, ditemukan juga keseimbangan khusus.

1) Kata yawm (hari) dalam bentuk tunggal sejumlah 365 kali sebanyak hari-hari dalam setahun.
Sedangkan kata hari yang menunjuk kepada bentuk plural (ayyam) atau dua (yawmayni), jumlah keseluruhannya hanya tiga puluh, sama dengan jumlah hari dalam sebulan. Di sisi lain, kata yangberarti "bulan" (syahr) hanya terdapat dua belas kali, sama dengan jumlah bulan dalam setahun.

2) Al Qur-an menjelaskan bahwa langit ada "tujuh".

3) Kata-kata yang menunjuk kepada utusan Tuhan, baik rasul (rasul), atau nabiyy (nabi), atau basyir (pembawa berita gembira), atau nadzir (pemberi peringatan), keseluruhannya berjumlah 518 kali. Jumlah ini seimbang dengan jumlah penyebutan nama-nama nabi, rasul dan pembawaberita tersebut, yakni 518 kali.


Tepat apa yang dinyatakan Al-Qur'an, bahwa sebab seorang tidak menerima kebenaran Al-Qur'an sebagai wahyu Ilahi adalah salah satu diantara dua sebab, yaitu :

a. Tidak berpikir dengan jujur dan sungguh-sungguh.
b. Tidak sempat mendengar dan mengetahui Al-Qur'an secara baik (67:10, 4:82).

Oleh Allah dalam All-Qur'an disebut Al-Maghdhub ( dimurkai Allah ) karena tahu kebenaran tetapi tidak mau menerima kebenaran itu, dan disebut adh-dhollin ( orang sesat ) karena tidak menemukan kebenaran itu.

Sebagai jaminan bahwa Al-Qur'an itu wahyu Allah, maka Al-Qur'an sendiri menantang setiap manusia untuk membuat satu surat saja yang senilai dengan Al-Qur'an (2:23, 24, 17:88). Sebagai pedoman hidup, Al-Qur'an banyak mengemukakan pokok-pokok serta prinsip-prinsip umum pengaturan hidup dalam hubungan antara manusia dengan Allah dan mahluq lainnya.

Didalamnya terdapat peraturan-peraturan seperti :
Beribadah langsung kepada Allah (2:43,183,184,196,197; 11:114),
Berkeluarga (4:3, 4,15,19,20,25; 2:221; 24:32; 60:10,11),
Bermasyarakat ( 4:58; 49:10,13; 23:52; 8:46; 2:143),
Berdagang (2:275,276,280; 4:29),
Utang-piutang (2:282),
Kewarisan (2:180; 4:7-12,176; 5:106),
Pendidikan dan pengajaran (3:159; 4:9,63; 31:13-19; 26:39,40),
Pidana (2:178; 4:92,93; 5:38; 10:27; 17:33; 26:40),
dan aspek-aspek kehidupan lainnya yang oleh Allah dijamin dapat berlaku dan dapat sesuai pada setiap tempat dan setiap waktu (7:158; 34:28; 21:107).

Setiap Muslim diperintahkan untuk melakukan seluruh tata nilai tersebut dalam kehidupannya (2:208; 6:153; 9:51).
Dan sikap memilih sebagian dan menolak sebagian tata nilai itu dipandang Al-Qur'an sebagai bentuk pelanggaran dan dosa (33:36).
Melaksanakannya dinilai ibadah (4:69; 24:52; 33:71),
Memperjuangkannya dinilai sebagai perjuangan suci (61:10-13; 9:41),
Mati karenanya dinilai sebagai mati syahid (3:157, 169),
Hijrah karena memperjuangkannya dinilai sebagai pengabdian yang tinggi (4:100, 3:195),
Dan tidak mau melaksanakannya dinilai sebagai zhalim, fasiq, dan kafir (5:44,45,47).

Sebagai korektor Al-Qur'an banyak mengungkapkan persoalan-persoalan yang dibahas oleh kitab-kitab Taurat, Injil, dan lain-lain yang dinilai Al-Qur'an sebagai tidak sesuai dengan ajaran Allah yang sebenarnya. Baik menyangkut segi sejarah orang-orang tertentu, hukum-hukum,prinsip-prinsip ketuhanan dan lain sebagainya. Sebagai contoh koreksi-koreksi yang dikemukakan Al-Qur'an tersebut antara lain sebagai berikut :
a. Tentang ajaran Trinitas (5:73).
b. Tentang Isa (3:49, 59; 5:72, 75).
c. Tentang penyaliban Nabi Isa (4:157,158).
d. Tentang Nabi Luth (29:28-30; 7:80-84) perhatikan, (Genesis : 19:33-36).
e. Tentang Harun (20:90-94), perhatikan, (Keluaran : 37:2-4).
f. Tentang Sulaiman (2:102; 27:15-44), perhatikan (Raja-raja 21:4-5) dan lain-lain.

Hadits-hadits tentang Al Qur'an yang Agung:

[1] Al Quran akan menjadi syafa'at bagi shohibul Qur'an

Dari Abu Umamah Al Bahiliy, (beliau berkata), "Aku mendengar Rasulullahshallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًالأَصْحَابِهِ اقْرَءُوا الزَّهْرَاوَيْنِ الْبَقَرَةَ وَسُورَةَ آلِعِمْرَانَ فَإِنَّهُمَا تَأْتِيَانِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ كَأَنَّهُمَاغَمَامَتَانِ أَوْ كَأَنَّهُمَا غَيَايَتَانِ أَوْ كَأَنَّهُمَا فِرْقَانِمِنْ طَيْرٍ صَوَافَّ تُحَاجَّانِ عَنْ أَصْحَابِهِمَا اقْرَءُوا سُورَةَالْبَقَرَةِ فَإِنَّ أَخْذَهَا بَرَكَةٌ وَتَرْكَهَا حَسْرَةٌ وَلاَتَسْتَطِيعُهَا الْبَطَلَةُ

"Bacalah Al Qur'an karena Al Qur'an akan datang pada hari kiamat nanti sebagai syafi' (pemberi syafa'at) bagi  orang yang dekat dengannya (ash-habihi).
Bacalah Az Zahrowain (dua suratcahaya) yaitu surat Al Baqarah danAli Imran karena keduanya datang pada hari kiamat nanti seperti dua awan atau seperti dua cahaya sinar matahari atau seperti dua ekor burung yangmembentangkan sayapnya (bersambung satu dengan yang lainnya), keduanya akan menjadi pembela bagi yang rajin membaca dua surat tersebut.
Bacalah pula surat Al Baqarah. Mengambil surat tersebut adalah suatu keberkahan dan meninggalkannya akan mendapat penyesalan. Para tukang sihir tidak mungkin menghafalnya." (HR. Muslim no. 1910. Lihat penjelasan hadits inisecara lengkap di At Taisir bi Syarhi Al Jami' Ash Shogir, Al Munawi,1/388, Asy Syamilah)

[2] Permisalan Orang yang Membaca Al Qur'an dan Mengamalkannya

Dari Abu Musa Al Asy'ariy, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallambersabda

الْمُؤْمِنُ الَّذِى يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَعْمَلُ بِهِ كَالأُتْرُجَّةِ ،طَعْمُهَا طَيِّبٌ وَرِيحُهَا طَيِّبٌ ، وَالْمُؤْمِنُ الَّذِى لاَيَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَعْمَلُ بِهِ كَالتَّمْرَةِ ، طَعْمُهَا طَيِّبٌوَلاَ رِيحَ لَهَا ، وَمَثَلُ الْمُنَافِقِ الَّذِى يَقْرَأُ الْقُرْآنَكَالرَّيْحَانَةِ ، رِيحُهَا طَيِّبٌ وَطَعْمُهَا مُرٌّ ، وَمَثَلُالْمُنَافِقِ الَّذِى لاَ يَقْرَأُ الْقُرْآنَ كَالْحَنْظَلَةِ ، طَعْمُهَامُرٌّ – أَوْ خَبِيثٌ – وَرِيحُهَا مُرٌّ

"Permisalan orang yang membaca Al Qur'an dan mengamalkannya adalah bagaikan buah utrujah, rasa dan baunya enak. Orang mukmin yang tidak membaca Al Qur'an dan mengamalkannya adalah bagaikan buah kurma, rasanya enak namun tidak beraroma. Orang munafik yang membaca Al Qur'an adalah bagaikan royhanah, baunya menyenangkan namun rasanya pahit. Dan orang munafik yang tidak membaca Al Qur'an bagaikan hanzholah, rasa dan baunya pahit dan tidak enak." (HR. Bukhari no. 5059)

[3] Keutamaan Memiliki Hafalan Al Qur'an

Dari Abdullah bin 'Amr, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallambersabda,

يُقَالُ لِصَاحِبِ الْقُرْآنِ اقْرَأْ وَارْتَقِ وَرَتِّلْ كَمَا كُنْتَتُرَتِّلُ فِى الدُّنْيَا فَإِنَّ مَنْزِلَكَ عِنْدَ آخِرِ آيَةٍتَقْرَؤُهَا

"Dikatakan kepada orang yang membaca (menghafalkan) Al Qur'an nanti :'Bacalah dan naiklah serta tartillah sebagaimana engkau di duniamentartilnya. Karena kedudukanmu adalah pada akhir ayat yang engkau baca(hafal)." (HR. Abu Daud no. 1464 dan Tirmidzi no. 2914. Syaikh AlAlbani dalam As Silsilah Ash Shohihah no. 2240 mengatakan bahwa haditsini shohih)

Yang dimaksudkan dengan 'membaca' dalam hadits ini adalah menghafalkanAl Qur'an. Perhatikanlah perkataan Syaikh Al Albani berikut dalam AsSilsilah Ash Shohihah no. 2440. "Ketahuilah bahwa yang dimaksudkan dengan shohibul qur'an (orang yangmembaca Al Qur'an) di sini adalah orang yang menghafalkannya dari hatisanubari. Sebagaimana hal ini ditafsirkan berdasarkan sabda beliaushallallahu 'alaihi wa sallam yang lain, 'Suatu kaum akan dipimpin oleh orang yang paling menghafal Kitabullah (Al Qur'an).'
Kedudukan yang bertingkat-tingkat di surga nanti tergantung dari banyaknya hafalan seseorang di dunia dan bukan tergantung pada banyak bacaannya saat ini, sebagaimana hal ini banyak disalahpahami banyak orang. Inilah keutamaan yang nampak bagi seorang yang menghafalkan AlQur'an, namun dengan syarat hal ini dilakukan untuk mengharap wajah Allah semata dan bukan untuk mengharapkan dunia, dirham dan dinar. Ingatlah, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda,

أَكْثَرَ مُنَافِقِي أُمَّتِي قُرَّاؤُهَا

"Kebanyakan orang munafik di tengah-tengah umatku adalah qurro'uha (yangmenghafalkan Al Qur'an dengan niat yang jelek)." (HR. Ahmad, sanadnyahasan sebagaimana dikatakan oleh Syaikh Syu'aib Al Arnauth)." [Maknaqurro'uha di sini adalah salah satu makna yang disebutkan oleh Al Manawidalam Faidhul Qodir Syarh Al Jami' Ash Shogir, 2/102 (Asy Syamilah)]

Semoga kita termasuk orang yang mendapatkan HIDAYAH dan SYAFA'AT  melalui amalan AlQur'an.
Alhamdulillahilladzi bi ni'matihi tatimmush sholihaat.
Wa shallallahu  'ala nabiyyina Muhammad wa 'ala alihi wa shohbihi wa sallam.

O.F.A

READ MORE - KEISTIMEWAAN AL-QUR'AN

SIFAT WAJIB ALLAH SWT

Monday, March 22, 2010


Jika kalian belum tahu bahwa allah mempunyaai sifat wajib yang berjumlah 20
==Sifat 20==

{| cellspacing=0 style="1px solid gray;"
|-
|
{| border=1 cellspacing=0
|- style="background-color:lightsteelblue;"
!Sifat Wajib
!Tulisan Arab
!Maksud
!Sifat
!Sifat Mustahil
!Tulisan Arab
!Maksud
|-
| ''Wujud'' ||
'''ﻭﺟﻮﺩ'''
|| Ada || Nafsiah || ''Adam'' ||
'''ﻋﺪﻡ'''
|| Tiada
|-
| ''Qidam'' ||
'''ﻗﺪﻡ'''
|| Sedia || Salbiah || ''Haduth'' ||
'''ﺣﺪﻭﺙ'''
|| Baharu
|-
| ''Baqa'' ||
'''ﺑﻘﺎﺀ'''
|| Kekal || Salbiah || ''Fana'' ||
'''ﻓﻨﺎﺀ'''
|| Akan binasa
|-
| ''Mukhalafatuhu lilhawadith'' ||
'''ﻣﺨﺎﻟﻔﺘﻪ ﻟﻠﺤﻮﺍﺩﺙ'''
|| Bersalahan Allah Ta'ala dengan segala yang baharu|| Salbiah || ''Mumathalatuhu lilhawadith'' ||
'''ﻣﻤﺎﺛﻠﺘﻪ ﻟﻠﺤﻮﺍﺩﺙ'''
|| Menyamai atau bersamaan bagi-Nya dengan suatu yang baru
|-
| ''Qiamuhu binafsih'' ||
'''ﻗﻴﺎﻣﻪ ﺑﻨﻔﺴﻪ'''
|| Berdiri-Nya dengan sendiri || Salbiah || ''Qiamuhu bighairih'' ||
'''ﻗﻴﺎﻣﻪ ﺑﻐﻴﺮﻩ'''
|| Berdiri-Nya dengan yang lain
|-
| ''Wahdaniat'' ||
'''ﻭﺣﺪﺍﻧﻴﺔ'''
|| Esa Allah Ta'ala pada dzat,pada sifat dan pada perbuatan || Salbiah || ''Ta'addud ||
'''ﺗﻌﺪﺩ'''
|| Berbilang-bilang
|-
| ''Qudrat'' ||
'''ﻗﺪﺭﺓ'''
|| Berkuasa || Ma'ani || ''Ajzun'' ||
'''ﻋﺟﺰ'''
|| Lemah
|-
| ''Iradat'' ||
'''ﺇﺭﺍﺩﺓ'''
|| Berkehendak menentukan || Ma'ani || ''Karahah'' ||
'''ﻛﺮﺍﻫﻪ'''
|| Benci iaitu tidak menentukan
|-
| ''Ilmu'' ||
'''ﻋﻠﻢ'''
|| Mengetahui || Ma'ani || ''Jahlun'' ||
'''ﺟﻬﻞ'''
|| Bodoh
|-
| ''Hayat'' ||
'''ﺣﻴﺎﺓ'''
|| Hidup || Ma'ani || ''Al-Maut'' ||
'''ﺍﻟﻤﻮﺕ'''
|| Mati
|-
| ''Sama''' ||
'''ﺳﻤﻊ'''
|| Mendengar || Ma'ani || ''As-Summu'' ||
'''ﺍﻟﺻﻢ'''
|| Pekak
|-
| ''Basar'' ||
'''ﺑﺼﺮ'''
|| Melihat || Ma'ani || ''Al-Umyu'' ||
'''ﺍﻟﻌﻤﻲ'''
|| Buta
|-
| ''Kalam'' ||
'''ﻛﻼ ﻡ'''
|| Berkata-kata || Ma'ani || ''Al-Bukmu'' ||
'''ﺍﻟﺑﻜﻢ'''
|| Bisu
|-
| ''Kaunuhu qaadiran'' ||
'''ﻛﻮﻧﻪ ﻗﺎﺩﺭﺍ'''
|| Keadaan-Nya yang berkuasa || Ma'nawiyah || ''Kaunuhu ajizan'' ||
'''ﻛﻮﻧﻪ ﻋﺎﺟﺰﺍ'''
|| Keadaan-Nya yang lemah
|-
| ''Kaunuhu muriidan'' ||
'''ﻛﻮﻧﻪ ﻣﺮﻳﺪﺍ'''
|| Keadaan-Nya yang berkehendak menentukan || Ma'nawiyah || ''Kaunuhu kaarihan'' ||
'''ﻛﻮﻧﻪ ﻛﺎﺭﻫﺎ'''
|| Keadaan-Nya yang benci iaitu tidak menentukan
|-
| ''Kaunuhu 'aliman'' ||
'''ﻛﻮﻧﻪ ﻋﺎﻟﻤﺎ'''
|| Keadaan-Nya yang mengetahui || Ma'nawiyah || ''Kaunuhu jahilan'' ||
'''ﻛﻮﻧﻪ ﺟﺎﻫﻼ'''
|| Keadaan-Nya yang bodoh
|-
| ''Kaunuhu hayyan'' ||
'''ﻛﻮﻧﻪ ﺣﻴﺎ'''
|| Keadaan-Nya yang hidup|| Ma'nawiyah || ''Kaunuhu mayitan'' ||
'''ﻛﻮﻧﻪ ﻣﻴﺘﺎ'''
|| Keadaan-Nya yang mati
|-
| ''Kaunuhu sami'an'' ||
'''ﻛﻮﻧﻪ ﺳﻤﻴﻌﺎ'''
|| Keadaan-Nya yang mendengar || Ma'nawiyah || ''Kaunuhu asamma'' ||
'''ﻛﻮﻧﻪ ﺃﺻﻢ'''
|| Keadaan-Nya yang pekak
|-
| ''Kaunuhu basiiran'' ||
'''ﻛﻮﻧﻪ ﺑﺼﻴﺭﺍ'''
|| Keadaan-Nya yang melihat || Ma'nawiyah || ''Kaunuhu a'maa'' ||
'''ﻛﻮﻧﻪ ﺃﻋﻤﻰ'''
|| Keadaan-Nya yang buta
|-
| ''Kaunuhu mutakalliman'' ||
'''ﻛﻮﻧﻪ ﻣﺘﻜﻠﻤﺎ'''
|| Keadaan-Nya yang berkata-kata || Ma'nawiyah || ''Kaunuhu abkam'' ||
'''ﻛﻮﻧﻪ ﺃﺑﻜﻢ'''
|| Keadaan-Nya yang kelu
|-
|}

READ MORE - SIFAT WAJIB ALLAH SWT

Puisi Untuk Wanita Impianku

Sunday, November 1, 2009

puisi untuk wanita impianku
by fatah

sering ku dengar untaian-untaian
kalimat yang kudengar di dendang terlingaku
beribu-ribu kalimat kau ucapkan dibibir manismu
hanya satu kalimat yang tidak bisa kulupakan di benak ku
" TIDAK BISA MELUPAKANMU "
aku tidak akan melupakan momen yang paling indah ini
seandainya waktu dapat di kembalikan
aku akan mengutarakan isi hatiku
" AKU JUGA TIDAK BISA MELUPAKANMU "
walaupun cinta ku bertepuk sebelah tangan
ku ucapkan terima kasih banyak
wahai wanita impian ku

SATU KATA UNTUK WANITA IMPIANKU
BY FATAH

Ingin Ku petik mawar
merah dan ku rangkaikan
di rambut mu
dan memandangimu di setiap saat

aku tak kuasa mengungkapkan satu kata
disaat kamu menatapku dan satu kata terucap
aku sayang kamu
lebih dari yang kamu bayangkan

dan di saat aku tersadar ternyata
kamu bukan milik ku,biarlah cinta ini ku bawah
sampai di tempat terakhirku di
dunia ini...maafkan aku yang menyintaimu
READ MORE - Puisi Untuk Wanita Impianku

Mengapa Wanita Menangis ?

Mengapa Wanita Menangis?

Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bertanya
pada ibunya. "Ibu,mengapa Ibu menangis?".

Ibunya menjawab, "Sebab, aku wanita." "Aku tak
mengerti," kata si anak lagi. Ibunya hanya tersenyum
dan memeluknya erat. "Nak, kamu memang tak akan
mengerti...."

Kemudian, anak itu bertanya pada ayahnya.
"Ayah,mengapa Ibu menangis? sepertinya Ibu menangis
tanpa ada sebab yang jelas?"

Sang ayah menjawab, "Semua wanita memang menangis
tanpa ada alasan."

Hanya itu jawaban yang bisa diberikan ayahnya. Lama
kemudian, si anak itu tumbuh menjadi remaja dan tetap
bertanya-tanya, mengapa wanita menangis.

Pada suatu malam, ia bermimpi dan bertanya kepada
Tuhan "Tuhan, mengapa wanita mudah sekali menangis?

Dalam mimpinya, Tuhan menjawab :

"Saat Kuciptakan wanita, aku membuatnya menjadi sangat
utama.

Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban
dunia dan isinya, walaupun juga, bahu itu harus cukup
nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang
sedang tertidur.

Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan, dan
mengeluarkan bayi dari rahimnya, walau, seringkali
pula, ia kerap berulangkali menerima cerca dari
anaknya itu....

Kuberikan keperkasaan, yang akan membuatnya tetap
bertahan, pantang menyerah, saat semua orang sudah
putus asa. Wanita, kuberikan kesabaran,untuk merawat
keluarganya, walau letih, walau sakit, walau lelah,
tanpa berkeluh kesah..

Kuberikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang,
untuk mencintai semua anaknya, dalam kondisi apapun,
dan dalam situasi apapun. Walau, tak jarang
anak-anaknya itu melukai perasaannya, melukai hatinya.
Perasaan inilah pula yang akan memberikan kehangatan
pada bayi-bayi yang terkantuk menahan lelap. Sentuhan
inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap
dengan lembut olehnya.

Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya,
melalui masa-masa sulit, dan menjadi pelindung
baginya. Sebab, bukankan tulang rusuk-lah yang
melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak?

Kuberikan kepadanya kebijaksanaan, dan kemampuan untuk
memberikan pengertian dan menyadarkan bahwa, suami
yang baik adalah yang tak pernah melukai
istrinya.Walau, seringkali pula, kebijaksanaan itu
akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada
suami, agar tetap berdiri, sejajar, saling
melengkapi,dan saling menyayangi.

Dan, akhirnya, kuberikan ia airmata agar dapat
mencurahkan perasaannya. Inilah yang khusus kuberikan
kepada wanita, agar dapat digunakan kapanpun ia
inginkan. Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita,
walaupun sebenarnya, airmata ini adalah airmata
kehidupan."

Pernahkah kita berlaku kasar terhadap ibu kita yang
telah dipakai oleh Tuhan untuk mengantarkan kita
melihat dunia ini? Pernahkah terlintas dalam pikiran
kita menteror ibu kita sendiri karena dia pilih kasih
terhadap saudara-saudara kita yang lain? Pernahkah
anda terbayang bahwa kasih ibu itu tak pernah luntur
walaupun diperlakukan oleh anaknya sendiri secara
tidak wajar? Pernahkah anda terpikir betapa sedihnya
seorang ibu melihat anak-anaknya tidak dapat hidup
saling mengasihi dan rukun sesamanya.
READ MORE - Mengapa Wanita Menangis ?

30 Rahasia Wanita

Saturday, October 31, 2009

1. Bila seorang wanita mengatakan dia sedang bersedih,tetapi dia tidak
meneteskan airmata,itu berarti dia sedang menangis di dalam hatinya.
2. Bila dia tidak menghiraukan kamu setelah kamu menyakiti hatinya,lebih
baik kamu beri dia waktu untuk menenangkan hatinya sebelum kamu
menegur dengan ucapan maaf.
3. Wanita sulit untuk mencari sesuatu yang dia benci tentang orang yang
paling dia sayang(karena itu banyak wanita yang patah hati bila
hubungannya putus di tengah jalan).
4. Jika sorang wanita jatuh cinta dengan seorang lelaki,lelaki itu akan
sentiasa ada di pikirannya walaupun ketika dia sedang dengan lelaki
lain.
5. Bila lelaki yang dia cintai merenung tajam ke dalam matanya,dia akan
cair seperti coklat!!
6. Wanita memang menyukai pujian tetapi selalu tidak tahu cara menerima
pujian.
7. Jika kamu tidak suka dengan gadis yang menyukai kamu setengah
mati,tolak cintanya dengan lembut,jangan kasar karena ada satu
semangat dalam diri wanita yang kamu tak akan tahu bila dia telah
membuat keputusan,dia akan melakukan apa saja.
8. Jika seorang gadis sedang menjauhkan diri darimu setelah kamu tolak
cintanya,biarkan dia untuk seketika.Jika kamu masih ingin menganggap
dia seorang kawan,cobalah tegur dia perlahan-lahan.
9. Wanita suka meluahkan apa yang mereka rasa.Musik,puisi,lukisan dan
tulisan adalah cara termudah mereka meluahkan isi hati mereka.
10.Jangan sesekali beritahu kepada perempuan tentang apa yang
membuat mereka langsung merasa tak berguna.
11.Bersikap terlalu serius bisa mematikan mood wanita.
12.Bila pertama kali lelaki yang dicintainya sedang diam memberikan
respon positif,misalnya menghubunginya melalui telepon,si gadis akan
bersikap acuh tak acuh seolah-olah tidak berminat,tetapi sebenarnya dia
akan berteriak senang dan tak sampai sepuluh minit,semua temantemannya
akan tahu berita tersebut.
13.Sebuah senyuman memberi seribu arti bagi wanita.Jadi jangan senyum
sembarangan kepada wanita.
14.Jika kamu menyukai sorang wanita, mulailah dengan
persahabatan.Kemudian biarkan dia mengenalmu lebih dalam.
15.Jika sorang wanita memberi seribu satu alasan setiap kali kamu ajak
keluar,tinggalkan dia karena dia memang tak berminat denganmu.
16.Tetapi jika dalam waktu yang sama dia menghubungimu atau
menunggu panggilan darimu,teruskan usahamu untuk memikatnya.
17.Jangan sesekali menebak apa yang dirasakannya.Tanya dia sendiri!!
18.Setelah sorang gadis jatuh cinta,dia akan sering bertanya-tanya
mengapa aku tak bertemu lelaki ini lebih awal.
19.Kalau kamu masih mencari-cari cara yang paling romantis untuk
memikat hati sorang gadis,bacalah buku-buku cinta.
20.Bila setiap kali melihat foto bersama,yang pertama dicari oleh wanita
ialah siapa yang berdiri di sebelah buah hatinya,kemudian barulah
dirinya sendiri.
21.Mantan pacarnya akan selalu ada di pikirannya tetapi lelaki yang
dicintainya sekarang akan berada di tempat teristimewa di hatinya!!
22.Satu ucapan 'Hi' saja sudah cukup menceriakan harinya.
23.Teman baiknya saja yang tahu apa yang sedang dia rasa dan lalui.
24.Wanita paling benci lelaki yang berbaik-baik dengan mereka sematamata
untuk menggaet kawan mereka yang paling cantik.
25.Cinta berarti kesetiaan, jujur dan kebahagiaan tanpa syarat.
26.Semua wanita menginginkan seorang lelaki yang dicintainya dengan
sepenuh hati..
27.Senjata wanita adalah airmata!!
28.Wanita suka jika sesekali orang yang disayanginya memberi surprise
buatnya(hadiah,bunga atau sekadar kata-kata romantis).Mereka akan
terharu dan merasakan bahwa dirinya dicintai setulus hati.Dengan ini dia
tak akan ragu-ragu terhadapmu.
29.Wanita mudah jatuh hati pada lelaki yang perhatian padanya dan baik
terhadapnya.So,kalau mau memikat wanita pandai-pandailah..
30. Sebenarnya mudah mengambil hati wanita kerena apa yang dia mau
hanyalah perasaan dicintai dan disayangi sepenuh jiwa.
begitulah wanita..
READ MORE - 30 Rahasia Wanita

Sholat

Shalat
Shalat dalam pengertian bahasa adalah doa, dan doa, menurut Nabi, seperti diriwayatkan oleh Turmudzi, adalah inti ibadah. Dalam al-Qur'an, perintah shalat (melaksanakan perbuatan yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam) selalu didahului oleh kata aqim atau aqimu. Kata aqima biasa diterjemahkan "mendirikan" . Terjemahan ini sebenarnya kurang tepat. Menurut al-Qurthubi dalam tafsirnya, aqimu terambil dari kata qama yang berarti "berdiri". Tetapi kata itu lebih tepat jika diartikan "bersinambung dan sempurna". Mak­nanya, melaksanakan dengan baik, khusyu' dan bersinambung sesuai dengan syarat-syaratnya. Sedangkan kata shatat sendiri mempunyai tiga makna.1 Pertama, berarti curahan rahmat bila pelakunya adalah Allah. Kedua, berarti permohonan ampunan bila pelakunya adalah para malaikat. Ketiga, berarti doa bila pelakunya adalah makhluk, seperti manusia.


Shalat disebutkan, dengan berbagai macam derivasi (kata turunan)-nya, sebanyak 99 kali dalam al-Qur'an. Ini mengingat­kan kita pada banyaknya asmaul husna atau nama-nama indah Tuhan2. Kata shalnt sendiri terulang sebanyak 67 kali, suatu bi­langan prima, dengan indeks ke-19.


Shalat telah lama diperkenalkan sejak zaman nabi-nabi sebelum Muhammad saw dengan cara masing-masing. Dalam al-Qur'an tercatat, pertama kali permintaan untuk "mendirikan shalat" yaitu ketika Nabi Ibrahim as berdoa. la tidak meminta kekayaan dan kesehatan, tetapi sesuatu yang lain.


"Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku". (Ibrahim 14 :40).


Dalam al-Qur'an, konfirmasi kewajiban shalat lima kali sehari tercatat seperti dalam surat-surat berikut: subuh (an-Nur [24]: 58); subuh, zhuhur dan isya' (al-Isra' 17 : 78); ashar (al­Baqarah 2 : 238); maghrib (Hud 11 : 114); isya' (an-Nur 24 : 58). Sedangkan kewajiban shalat Jum'at bagi orang-orang ber­iman dicatat dalam Surat al-Jumu'ah ayat 9.


Kodetifikasi Bilangan Prima dalam Shalat


Konfirmasi struktur bilangan prima dalam shalat diketahui melalui berbagai cara dan metode yang tidak lepas dari struktur utama al-Qur'an yang diketahui sebelumnya:


1. Angka 5 (kewajiban shalat dalam satu hari) dan 17 (jumlah rakaat) adalah bilangan prima. Angka 17 adalah bilangan prima kembar, pasangan bilangan 19.



2. Digit tiap rakaat sembahyang merupakan cerminan kodeti­fikasi angka 19, dengan jumlah tetap 17, dimulai dari awal yaitu subuh.


24434 = 19 x 7286, di mana: 2 + 4 + 4 + 3 + 4 = 1 + 2 + 8 + 6 = 17


Kita berpikir, barangkali satu-satunya, yakni mendapatkan satu deretan bilangan terdiri dari 5 angka yang jumlahnya merupakan bilangan prima kembar (17), dan hasilnya pun merupakan kelipatan dari pasangannya (19).

Shalat adalah komunikasi langsung dan privat dari manu­sia dan jin kepada Rabbi, "berkesinambungani" atau aqimu, clan dengan cara yang benar.

Dalam bahasa kriptogram Frank Drake: shalat ditunjukkan dalam bentuk kode 24434 bits informasi, hasil dari produk bilangan prima kembar 19 dengan koefisien 1286. Cara pertama, informasi disusun dalam 1286 baris; dengan tiap baris memuat 19 karakter. Cara kedua lebih rumit, berbeda de­ngan pesan Arecibo, informasi shalat merupakan produk 3 bilangan prima, yaitu 19, 2, dan 643 (prima kembar). Dengan demikian,1286 baris informasi bisa di-enkripsi Lagi dengan 643 sub-baris; tiap sub-baris memuat 2 bits, kode biner "1" dan "0". Tetapi bentuk seperti ini belum terba-yangkan; kripto dalam 3 dimensi (x, y dan z). Bentuk komunikasi di atas adalah bentuk komunikasi dasar terting­gi di alam semesta, yang dikodekan dalam bilangan prima kembar dan kode biner. Informasi ditransmisikan 5 kali se­hari, dalam bentuk segmen yang "berkesinambungan" dan dibaca dari kanan ke kiri.



3. Kata shalat yang ke-19 dari 99 kali penyebutan, diletakkan dalam urutan surat dan ayat yang ke-17. Surat al-Maidah ayat 103, menyebutkan 3 kata shalat, untuk yang ke-18,19, dan 20.



TABEL 10.1
SURAT DAN AYAT YANG MENYEBUTKAN
KATA SHALAT, SAMPAI URUTAN KE-17




No No Surat Nama Surat No Ayat Jumlah Kata Shalat
1 2 AI-Baqarah (Sapi Betina)
3 1
2 2 AI-Baqarah (Sapi Betina) 43 1
3 2 AI-Baqarah (Sapi Betina) 45 1
4 2 AI-Baqarah (Sapi Betina) 83 1
5 2 AI-Baqarah (Sapi Betina) 110 1
6 2 AI-Baqarah (Sapi Betina) 125 1
7 2 AI-Baqarah (Sapi Betina) 153 1
8 2 AI-Baqarah (Sapi Betina) 157 1
9 2 AI-Baqarah (Sapi Betina) 177 1
10 2 AI-Baqarah (Sapi Betina) 238 2
11 2 AI-Baqarah (Sapi Betina) 277 1
12 3 Ali 'Imran (Keluarga 'Imran) 39 1
13 4 An-Nisa' (Wanita) 43 1
14 4 An-Nisa' (Wanita) 77 1
15 4 An-Nisa' (Wanita) 101 1
16 4 An-Nisa' (Wanita) 102 1
17 4 An-Nisa' (Wanita) 103 3
(kata yg ke 19)




TABEL 10.2
KODETIFIKASI 17 AYAT, DI MANA
KATA ALLAH BERTEMU DENGAN KATA SHALAT



No Nama surat No. Ayat Allah Shalat
1 AI-Baqarah (2) 83 1 21 1 19
2 AI-Baqarah (2) 177 1 20 1 18
3


An-Nisa' (4)


103
(kata shalat ke-19)

1


19
(kata Allah ke-19)

3


17
(kata Shalat ke
17 berdampingan
dengan kata Allah)
4 An-Nisa' (4) 142 1 18 1 14
5 AI-Maidah (5) 12 2 17 1 13
6 AI-Maidah (5) 55 1 15 1 12
7 AI-Maidah (5 91 1 14 1 11
8 At-Taubah (9) 18 2 13 1 10
9 At-Taubah (9) 54 1 11 1 9
10 Thaha (20) 14 1 10 1 8
11 AI-Haj (22) 35 1 9 1 7
12 AI-Haj (22) 78 1 8 1 6
13 An-Nur(24) 27 1 7 1 5
14 Fathir (35) 29 1 6 1 4
15 AI-Mujadilah (58) 13 1 5 1 3
16 AI-Muzzammil (73) 20 3 4 1 2
17 AI-Bayyinah (98) 1 1 1 1 1
Jumlah 19 -



4. Kodetifikasi juga ditunjukkan dengan bentuk 17 ayat per­temua
READ MORE - Sholat