PKM Pengolahan Limbah Cair Tempe menjadi Pupuk Moslem.Blog: PKM Pengolahan Limbah Cair Tempe menjadi Pupuk

PKM Pengolahan Limbah Cair Tempe menjadi Pupuk

Sunday, November 22, 2009

FORMAT HALAMAN PENGESAHAN
USUL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA
1. Judul Kegiatan : Cair
2. Bidang Kegiatan : PKMT
3. Bidang Ilmu : MIPA
4. Ketua Pelaksan Kegiatan
a. Nama Lengkap : Fredi Wibowo
b. NIM : 0908105027
c. Jurusan : MIPA/Kimia
d. Universitas : Univ. Udayana
e. Alamat rumah dan No HP : Jalan Goa Gong no 6 Bukit
Jimbaran / 085236008574
f. Alamat email : fredi_36_a1@yahoo.com
5. Anggota Pelaksana Kegiatan : 4 orang
6. Dosen pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar :
b. NIP :
c. Alamat rumah dan No Tel/HP :
7. Biaya Kegiatan total
a. Dikti : Rp. 6.830.000
b. Sumber lain : -
8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 minggu
Menyetujui
Ketua jurusan/Program Studi Ketua Pelaksana Kegiatan
Pembimbing Unit kegiatan mahasiswa

(__________________) ( Fredi Wibowo )
NIP. NIM. 0908105027

Pembantu atau Wakil Rektor Bidang Dosen Pendamping
Kemahasiswaan/Direktur Politeknik/
Ketua Sekolah Tinggi,


( ) ( )
NIP. NIP
Nama dan Biodata Ketua serta Anggota Kelompok
1. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Fredi Wibowo
b. NIM : 0908105027
c. Fakultas/program Studi : MIPA/ Kimia
d. Perguruan Tinggi : Univ. Udayana
e. Waktu untuk kegiatan PKM : 5 Minggu
2. Anggota Pelaksana :
1. Nama Lengkap : Juang Hudaya
NIM : 0908605061
Fakultas/program Studi : MIPA/Teknik Informatika
Perguruan Tinggi : Univ. Udayana
Waktu untuk kegiatan PKM : 5 Minggu
2. Nama Lengkap : Alfurqan Basyhari
NIM : 0908205014
Fakultas/program Studi : MIPA/Fisika
Perguruan Tinggi : Univ. Udayana
Waktu untuk kegiatan PKM : 5 Minggu
3. Nama Lengkap : Darmawan Andisaputra
NIM : 0908205015
Fakultas/program Studi : MIPA/Fisika
Perguruan Tinggi : Univ. Udayana
Waktu untuk kegiatan PKM : 5 Minggu






Nama dan biodata Dosen pendamping :
1. Nama Lengkap dan Gelar :
2. Golongan Pangkat dan NIP :
3. Jabatan Fungsional :
4. Jabatan Struktural :
5. Fakultas/Program Studi :
6. Perguruan tinggi :
7. Bidang Keahlian :
8. Waktu Untuk Kegiatan PKM : 5 minggu


















PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR TEMPE MENJADI PUPUK CAIR PRODUKTIF (PCP)

BIDANG KEGIATAN: PKMT

Diusulkan oleh :
Ketua : Fredi Wibowo (0908105027)
Anggota : Juang Hudaya (0908605061)
Alfurqan Basyhari (0908205014)
Darmawan Andisaputra (0908205015)




UNIVERSITAS NEGERI UDAYANA
DENPASAR
2009
I. PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Pengolahan pembuatan tempe akan menghasilkan produk sampingan, yaitu berupa limbah cair tempe. Pembuangan limbah cair tempe dilingkungan akan mengganggu keseimbangan lingkungan, bahkan dapat mencemari lingkungan sekitar. Tentunya hal ini akan berbahaya jika sampai menggenangi selokan atau aliran sungai, karena di sana akan ditumbuhi oleh bakteri-bakteri berpenyakit, meskipun banyak juga bakteri yang bermanfaat. Padahal limbah cair tempe tersebut memiliki kandungan makanan kompleks seperti karbohidrat, protein, dan lemak. Jika dimanfaatkan secara tepat maka akan mengurangi pencemaran lingkungan dan menghilangkan sumber penyakit.
Pemanfaatan yang sederhana untuk bisa kita lakukan adalah dibuat sebagai pupuk cair . Pupuk cair berisi bakteri yang bermanfaat untuk menyuburkan tanah dan tanaman. Peran bakteri bermanfaat dalam pupuk cair ini adalah mengikat nitrogen (N), fosfor (P), Kalium (K) dan unsur lain untuk kebutuhan tanaman, sehingga dapat meningkatkan produktivitas tanaman. Sedangkan fungsi limbah cair tempe pada pembuatan pupuk cair adalah sebagai sumber makanan bagi bakteri bermanfaat sehingga bakteri tersebut akan memperbanyak diri sebelum pupuk itu digunakan.

2. Rumusan masalah
Banyak limbah cair tempe yang sekarang hanya bisa menjadi kotoran bahkan sampah di perairan yang sangat merugikan padahal apabila dimanfaatkan secara optimal akan sangat menguntungkan dan itu masih jarang orang yang tahu.

3. Tujuan Program
Pengolahan limbah cair tempe menjadi Pupuk Cair Produktif (PCP)
4. Luaran yang Diharapkan
Dapat mengurangi limbah cair yang berada pada kawasan pabrik tempe,juga mengurangi hal yang timbul apabila limbah cair tempe ada.














II. TINJAUAN PUSTAKA

Pada industri tempe, sebagian besar limbah cair yang dihasilkan berasal dari lokasi pemasakan kedelai, pencucian kedelai, peralatan proses dan lantai. Karakter limbah cair yang dihasilkan berupa bahan organik padatan tersuspensi (kulit, selaput lendir dan bahan organik lain) (Darmono, 2001).
Industri pembuatan tahu dan tempe harus berhati-hati dalam program kebersihan pabrik dan pemeliharaan peralatan yang baik karena secara langsung hal tersebut dapat mengurangi kandungan bahan protein dan organik yang terbawa dalam limbah cair. Kunci untuk mengurangi pencemaran adalah mencegah bahan-bahan yang masih bermanfaat terbawa limbah cair. Larutan bekas pemasakan dan perendaman dapat didaur ulang kembali dan digunakan sebagai air pencucian awal kedelai. Perlakuan hati-hati juga dilakukan pada gumpalan tahu yang terbentuk dilakukan seefisien mungkin untuk mencegah protein yang terbawa dalam air dadih (EMDI & BAPEDAL, 1994)










III. METODE PENELITIAN

A. Obyek Penelitian
Obyek penelitian adalah limbah cair tempe
B. Metode Penelitian
Penelitian dilakukan dengan melakukan percobaan 3 kali.
C. Cara Kerja
1. Sebanyak 10 liter limbah cair tempe direbus hingga mendidih menggunakan dandang selama 15-20 menit.
2. Siapkan ember cat berukuran 20 liter.
3. Limbah cair yang masih panas tersebut dimasukkan ke dalam ember lalu didinginkan.
4. Setelah dingin, tambahkan biang/starter EM4 sebanyak 5-10 % v/v
5. Limbah cair yang telah ditambah starter EM4 selanjutnya disimpan pada suhu rungan selama 7 hari. Satrter ini berisi populasi bakteri bermanfaat.
6. Pembuatan pupuk cair berhasil jika saat dibuka dan berbau seperti urea atau bau busuk.
7. Pupuk cair dari limbah tempe sudah siap digunakan untuk memupuk tanah disekitar tanaman atau sayuran.
8. Jika ingin ditambah unsur KCl maka bisa ditambahkan air rendaman sabut kelapa (perbandingan perendaman sabut kelapa dan air = 50 : 50) selama 5 hari.
9. Jika belum digunakan dalam jangka dekat, sebaiknya penambahan starter < 3% (misal 1%).

D. Alat dan Bahan
1. Dandang 3. Kompor gas 5. EM4
2. Ember 4. Elpigi
BIAYA
a. Alat
No. Bahan Kegunaan Satuan Total
1. Dandang Wadah 2 buah Rp. 400.000
2. Ember Pencetakan kuesioner 3 buah Rp. 100.000
3. Dokumentasi - - Rp. 500.000
4. Alat tulis Mengisi data hasil penelitian - Rp. 30.000
5. Kompor gas Memanas. Kan 1 buah Rp. 300.000
6 Elpiji Bahan bakar 1 buah Rp. 200.000
7. EM4 Sebagai starter 3 liter Rp. 600.000
Total Rp. 2.130.000

b. Lain – lain
No. Biaya lain Kegunaan Keterangan Total
1 Biaya perjalanan Tranportasi ke tempat penelitian 1 mobil Rp. 2.000.000
2. Pulsa Menghubungi para peneliti - Rp. 200.000
3 Konsumsi Untuk biaya hidup selama penelitian 5 orang Rp. 2.500.000
Total Rp. 4.700.000
c. Total Keseluruhan
No. Anggaran Penelitian Total
1. Alat Rp. 1.530.000
2. Bahan habis pakai Rp. 600.000
3. Lain – lain Rp. 4.700.000
Total Rp. 6.830.000
JADWAL PENELITIAN

Waktu
Kegiatan Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 Minggu 5
Persiapan alat dan bahan untuk penelitian
Peninjauan lokasi limbah cair tempe
Pelaksanaan penelitian
Membuat laporan hasil akhir









KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadapan Allah SWT,karena atas rahmat-Nya,kami dapat menyelesaikan penyusunan proposal berjudul Pengolahan Limbah Cair Tempe Menjadi Pupuk Cair Produktif .Penulisan proposal ini merupakan salah satu syarat yang harus ditempuh dalam rangka pengambilan sertifikat PKKMB Universitas Udayana 2009.
Dalam penyusunan ini, kami mendapat banyak sekali petunjuk, bimbingan, saran dan motivasi dari berbagai pihak. Sehubungan dengan hal tersebut pada kesempatan ini kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada dosen pembimbing serta kepada semua pihak yang tidak dapat disebut satu per satu yang telah memberikan bantuan dengan ikhlas.
Karena terbatasnya pengetahuan yang kami miliki, maka kami mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun demi kesempurnaan proposal ini. Akhir kata semoga proposal ini dapat diterima.

Bukit Jimbaran, September 2009

Penulis





DAFTAR PUSTAKA

Priyanto, S. 2008. Pelatihan Pembuatan Pupuk Cair dari Limbah Tempe Di Desa Pliken Kecamatan Kembaran Banyumas.
Sugiharto. 1987. Dasar-dasar Pengelolaan Air Limbah. UI-Press, Jakarta.
DIarsipkan di bawah: Uncategorized http://tijii.wordpress.com/2009/06/19/biopolimer-alginat/





















DAFTAR ISI


HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………….

KATA PENGANTAR……………………………………………………….

DAFTAR ISI………………………………………………………………......

I. PENDAHULUAN
1. Rumusan Masalah…………………………………………….....
2. Tujuan…………………………………………………………...
3. Luaran yang diharapkan……………………………………….

II. TINJAUAN PUSTAKA………………………………………….....

III. METODE PENELITIAN
a. Objek Penelitian………………………………………………..
b. Metode Penelitian………………………………………………
c. Cara Kerja………………………………………………………
d. Alat dan Bahan…………………………………………………

IV. JADWAL KEGIATAN PROGRAM……………………………….

NAMA DAN BIODATA ANGGOTA……………………………………….

NAMA DAN BIODATA DOSEN PENDAMPING…………………….......

BIAYA………………………………………………………………………..

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………...



0 comments:

Post a Comment