Moslem.Blog

ANGGAPAN merokok satu-dua batang sehari tidak merusak kesehatan ternyata salah. Penelitian yang dipublikasikan American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine edisi 20 Agustus menunjukkan level terendah asap rokok dapat menyebabkan kerusakan sel pernapasan.

"Sudah lama diketahui bahwa menjadi perokok pasif atau jarang merokok tetap berisiko terhadap kesehatan," kata peneliti Dr Ronald Crystal, Kepala Divisi Pulmonari dan Perawatan Kritis di New York-Presbyterian Hospital/ Weill Cornell. Namun, sebe FREDY Weill Cornell. Namun, seberapa besar bahayanya belum diketahui. ''Tidak ada level asap rokok atau paparan terhadap asap rokok yang tidak membuat sel dalam paru-paru Anda sakit," kata Crystal.

Crystal meneliti 121 orang yang tidak merokok, jarang merokok, dan aktif merokok. Urine masing-masing diteliti, kemudian setiap kelompok diperiksakan genomnya untuk menentukan apakah gen yang mengatur sel pernapasan berfungsi baik atau buruk.

Penelitian itu menemukan, berapa pun tingkat kandungan nikotin atau kotinin dalam tubuh pasti ada abnormalitas gen. "Ini menjelaskan apa saja yang memicu penyakit paru-paru seperti penyakit paru obstruktif
kronis (COPD) atau kanker paruparu," pungkas Crystal. (*/HealthDay News/Yahoo/X-4)  .