DARAH
DEFINISI :
Cairan tbh yang viskous
Beredar dalam sistem pembuluh tertutup
Warna merah
Tidak tembus cahaya
Sbg. alat transportasi
KOMPONEN
Protein Plasma
Fungsi :
• Memelihara tek. Normal
• Menimbulk. Tek. Koloid osmosis
• Memelihara suspensi erith.
• Memelihara keseimbangan pH darah
• Menghslk. Antikorpora
• Pelarut (kh, lmk), pengangkut (Ca, P)
Plasma :
bagian cair drh. yg. Diperoleh dg. Mendiamkan darah yang ditambah antikoagulan (kecoklatan)
Serum :
bagian cair drh. yg. Diperoleh dg. Mendiamkan darah yang tidak ditambah antikoagulan (jernih)
FUNGSI DARAH
RESPIRASI
NUTRISI
PERTAHANAN EKSKRESI DAN SEKRESI
BALANCE AS-BS; AIR; ELEKT
DISTRIBUSI (HOR, ENZ, VIT)
KONSTANITAS TEMP. TBH
SIFAT
Secara makroskopis :
Cair viskous
Warna merah
Tidak tembus cahaya sbg. alat transportasi
KOAGULASI
Faktor Koagulasi
Mempercepat Memperlambat Menghentikan
benda kasar
pengadukan
pemanasan
perluasan permukaan benda halus
didinginkan
pengenceran antikoagulan
penghil. prot. darah
vit. K
Antikoagulan
Nama Mekanisme kerja
Heparin Protrombin trombin
Na oksalat/sitrat Ca Ca oks/sitrat
EDTA Menghamb. kerja trombin
Dekumarol Menghamb. kerja vit. K
Plasmin Mencegah terbent. benang fibrin
Mengukur volume darah
Langsung : mengeluarkan seluruh darah tubuh
Tak langsung (Radio aktif)
Mis. Fe, Cr, P : bergabung dengan eritrosit
Mis. I131, T-1824 (Evans Blue): bergabung dg. protein
Vol darah= (jml.bhn.terinjeksi)/(kdr.bhn./ml.plasma)
Vol darah=vol.plasma × 100/(100-PCV)
Vol darah=vol.erit× 100/PCV
Sel Darah Merah (Erythrocyte)
Bentuk : bulat, bikonkaf, tdk. berinti (mamalia), berinti (unggas)
Ukuran : bervariasi, tgt. spesies hw 4 – 13
Jumlah : bervariasi, tgt. spesies hw 2 – 14 juta
Tempat formasi : sumsum tulang
Tempat degradasi : hati, limpa
Life span (umur) : 120 hari
Bagian – bagian
Sifat dd. erit :
Mekanisme Hemolisis dan krenasi
Kembung
Keriput (Krenasi)
Bhn. penyebab hemolisis
ether, kloroform
garam empedu, sabun, air
toksin, sitrat, NaCl hipotonis ( 0.45%)
hilangnya enz. glucosa 6-phosphat dehigrogenase (G6PD)
gluk O2
G6PD
Eritrosit
Fragilitas (kerapuhan eritrosit)
daya tahan dd. erit. thd. lingk. luar
Pembentukan Eritrosit (Erythropoiesis)
Tempat
Foetus : saccus Yolk, hati. ginjal dan nodus lymphaticus.
Muda : sumsum tulang merah (femur, vertebrae), hati, limpa.
Tua : sumsum tulang : rusuk, sternum, vertebrae, clavicula, scapula, tengkorak, pelvis, hati, limpa dll.
Kontrol
- hormon erithropoietin (dr. Ren)
- Vit. : B1,2,6,12, dan C
- Mineral : Fe, Cu, Co.
Genesis
Megaloblast (hemositoblas)
Basophil erythroblast (eritroblas awal)
Polychromatophil erythroblast
(erythroblast intermediet)
Normobalst
Reticulocyte (eritrosit muda)
Eritrosit (tidak berinti)
Hemoglobin
merupakan zat warna (pigment) eritrosit.
Fungsi : mengangkut O2 dari paru ke jar. dan CO2 dr. jar. ke paru
BM : 65. 000
Kadar : gram/100 ml drh = gr/dl = gr%, kisarannya 9 – 15gr%
Alat : hemoglobinometer/hemometer, spektrophotometer.
Struktur
Hb.
Sintesis :
Haem
Globin : 141, 146 asam amino prot haemoglobin
Reaksi hemoglobin
Oksihemoglobin (HbO2)
Reaksi Hb dengan oksigen, mis. di paru
Hb++ + O2 HbO2
Karboksihemoglobin (HbCO)
Reaksi Hb dengan karbonmonooksida, dik. afinitas Hb thd. CO 200 kali lebih kuat dp. oksigen.
Hb++ + CO HbCO (beracun)
Methemoglobin (Hb dg. inti Fe+++) = MetHb
Hb dg. inti Fe+++ (ferri), lebih resisten thd. oksidasi O2
Muncul krn. herediter dan keracunan (mis. klorat, nitrit, Codein, antipirin, sulfonamid, nitrobensen)
Warna mjd. gelap.
CyanoHb
Reaksi Hb dengan HCN (CyanoHb) toksik thd. enz. citokrom oksidase (sbg. respirasi sel)
SulfHb
Reaksi Hb dengan H2S, ini bisa tjd. mis. keracunan sulfonamid, aromatik amine drug, konstipasi hebat
Myoglobin = Myohemoglobin = Hb daging
Asam hematin
Reaksi Hb dengan HCl membentuk HHb (asam hematin)
Degradasi (Penghancuran) eritrosit
Packed Cell Volume (PCV)
= Volume of Packed Red Cell (VPRC)
= hematokrit
- merupakan volume (prosentase) darah bag. padat (erit)
- dg. pemusingan (sentrifuge)
- menyatakan vol. padatan thd. vol. drh total
- satuan : %, L/L
Mean Corpuscular Haemoglobin (MCH)
menyatakan jumlah Hb setiap sel eritrosit (satuannya pg = pikogram atau g)
MCH = Hb (g/dl drh) = 15.6 x 10 = 29.2 pg
erit(106/mm3) 5.34
MCHC (Mean Corpuscular Haemoglobine Concentration)
menyatakan jumlah Hb dalam % volume dari satu butir eritrosit (g/dl = %)
MCHC = Hb. (g/dl drh) X 100
PVC
= 15.3 = 34.79 %/dl
0.45
MCV (Mean Corpuscular Volume)
menyatakan besarnya (volume) satu sel (rata-rata) eritrosit (satuannya fl = femtoliter atau cu = kubik)
MCV = PCV = 0.45 x 1000 = 84.3 fl
jml erit (106/cc) 5.34
Laju Endap Darah (LED) = Erythrocyte Sedimentation Rate (ESR)
waktu (jam) pengendapan eritrosit (mm/jam)
cara : pengendapan pd tabung tegak lurus
Bervariasi, faktor : bj, jml, uk erit
sp, umur, seks
prot. plasma dan koles
posisi tb
pengenceran
temp dan gravitasi
Sel Darah Putih (Leucocyte))
umur : singkat (jam)
sifat : amuboid, diapedisis, fagositosis, dan kemotaksis.
juml : ribu/mm3 alat hemositometer
Neutrofil Basofil Limfosit
Eosinofil Monosit
Sistem Retikuloendotelial (RES)
suatu sistem termasuk tempat yang membentuk sel pembunuh bakteri.
Tempat : hati, limpa, sumsum, kel. limfe
Bentuk : - sel makrofag jar - sel histiosit
- sel limfositik - sel Kuffer
KEPING DARAH = THROMBOCYTE = PLATELET
Bntk : lonjong gepeng, tdk. berwarna uk/ : 2-4
Asal : hati, limpa, sumsum tl.
Life span : 8 – 11 hr
Jmlh. : 25000 – 45000/mm3 pd. sapi
Fungsi : faktor koagulasi drh.
C. LIMFE C. OTAK (CEREBROSPINALIS) C. SENDI (SINOVIALIS)
Letak kel dan sal limfe ventrkel, sisterna, sub-arachnoid, med. spinal rongga sendi
Sifat jernih, agak kental BJ. 1.015 cair, kental, jernih kuning pucat, cair lengket (spt. pth. telur)
Asal kel. limfe (lymph node) choroids plexuses & sdkt dr perivascular dan perineuronal otak jar. ikat sekitar sendi
Komp. mirip plasma ab, limf, erit sdkt, prot /NPN, lmk, prot(sdkt) air, hor, vit, enz air, urea, gluk, limf, lbh sdkt dp plasma, sdk Na & Cl lbh bsr. Pd kond ttt limf & neutrof
prot., glob, mucin
Fungsi - pembawa subs. lmk drh-jar
- pembawa bhn. toksik, limfosit, ab. - nutritif otak dan homeostasis
- mengatur tek dan pH
- bantalan otak lubrikan, dan nutritif cortilago
Sal limfe : kn duct. limfatikus dex
kr duct. thoraccicus
CARDIOVASCULER
JANTUNG
merupakan alat pompa tekan drh, shg drh mengalir dan beredar kslrh bag. Tb mll pembuluh drh.
Ciri Arteri arteriol (arteri kcl) Vena venole (vena kcl)
Dinding kuat, tebal tps elastis, tdpt katub
Kec. Aliran cepat & berdenyut lambat, tdk., berdenyut
Arah aliran dr bsr ke kcl kcab. lbh bsr
Anatomi jantung (COR)
otot berongga, sbg. pompa tekan
strukr : - 2 septum kn : 2 rongga = atrium, ventrikel
kr : 2 rongga = atrium, ventrikel
- 2 lubang A-V (atriovertrikulare)
- 2 katub : trikuspidalis (mitralis) & bikuspidalis
- pembungk ; perikardium
- otot : miocardium : ventr lbh kuat dp atrium
Sifat otot jt : - all or none law
- automatis & ritmis
- sincitium
Pengisian Jantung Dlm Satu Siklus
suatu periode dr akhir kontraksi ventr. sampai akhir kontraksi ventr. berikutnya.
- A dan V relaksasi
- A terisi drh & lsg msk V
- mitralis & open AV valve
- proses trs berlangsung sampai limit penuh
- tjd diastole (uk. A mengecil) & mitralis (A & V) close
- isi V penuh / mengembang maks
- mitralis A open
- sistole, close AV valve, open mitralis VC & uk. V mengecil
Sumber Rangsangan dan Gerak Jantung
Sinoatrial Node (SA), Pace marker
Atrio-ventrikular node (AV)
Berkas His
Cabang bundle (kn, kr)
Benang Purkinje
Sinus venosus (SV) Pace marker
Jantung Kodok
Suara Jantung
Sistole : periode kontraksi
(AV valve close –
semilunar valve open Dastole : periode relaksasi
(semilunar valve
close – AV valve open
Denyut tek. art.
- Aorta kap : tdk. sama (menurun)
Faktor :
Efek isi sekuncup (stroke volume) : tek. art.
Compliance art. (elastisitas = daya melar) : tek. art.
Sifat ejeksi jt (lama pompa) : tek. art.
Freq. jt. : tek. art.
Tek. perifer : tek. art.
Tek. vena
Faktor :
Efek isi sekuncup (stroke volume) : tek. vena
Compliance vena (daya melar) : tek. vena
Sifat ejeksi jt (lama pompa) : tek. vena
Jepitan organ : tek. vena
Tek. atrium kn : tek. art.
Efek tek. hidrostatik : - jarak vena dg. jt : dkt tek. vena
- berat darah : brt tek. vena
Alir balik Vena (Venous return)
Tgt. : Vol.drh. : alir balik vena
Tonus pembuluh : alir balik. vena
Dilatasi pemb. kcl. sistemik : alir balik. vena
Elektrokardiograp = EKG = ECG
Merupakan grafik yang menggambarkan gerak kontraksi jantung sebagai interpretasi dri exitasi jantung
2 R 3
2
1 P T
1 4
0 Q
S
-1
-2
Regulasi Kontraksi (Denyut) Jantung
Autoregulasi intrinsik (HK. Frank Srarling)
Variasi vol. drh. ()
Cor Kontraksi Normal
Autoregulasi
Refleks
Simp Noreefineprin Freq, Kuat
rangs
Parasimp Acetilcolin Freq, Kuat
rangs
Hormon dan bahan kimia
Tiroksin
Muscarin
Atropin
Ca
Na
Cardiac output
Didefinisikan sebagai :
sejumlah darah yang dipompakan oleh ventrikel kiri ke dalam aorta/menit (Fleur)
volume darah yang disemprotkan per unit waktu oleh ventrikel kanan atau kiri saja (Eccert)
Minute volume = vol drh yg disemprotkan vent kn/kr saja per menit
Stroke volume = vol pulsus = vol drh yg disemprotkan tiap denyut jantung, = minute volume/ pulsus
dipengaruhi :
isi sekuncup (meningkat, vol pulsus meningkat);
sifat ejeksi (meningkat, vol pulsus menurun);
kuat otot jantung (meningkat, vol. pulsus meningkat).
DARAH
Sunday, November 15, 2009Posted by Fredi wibowo at Sunday, November 15, 2009
Labels: Mata Kuliah
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment